Ibu Pertiwi

Matamu sembab
Diterpa asap
Hijaumu menghitam
Dilalap bara

Perutmu melilit
Bukan karena lapar
Tapi karena tersasar
Dan menelan pil pahit

Anakmu nakal sekali
Selalu bermain api
Melupakan sesaknya
Napas yang menghirupnya

Anakmu egois sekali
Selalu membakar bumi
Menafikan pedihnya
Mata yang memandangnya

Kapankah anakmu sadar
Dan mempersembahkan bakti ?
Sabarlah Ibu Pertiwi
Semoga mereka kembali ke hati nurani

Depok,
2 Oktober 2015

Mencintaimu

Mencintaimu seperti menyelam ke dasar lautan biru
Menjelajah angkasa raya
Memasuki hutan hijau
Menari di padang ilalang
Dengan bunga bunga kuning meliuk
Ditiup angin

Loving you is so free
Loving you feels like
living in a high mountain
diving in a deep blue sea
So easy
Like lost in outer space
I want you to know that
I love you so much all in my life.

Esthi T. Bhirawati 30 September 2015

Pantun Jenaka : Pariwisata Belitung

Kota Manggar kebanggaan Belitung
Musium Kata Andrea Hirata
Jika anda pintar berhitung
Maka majukanlah pariwisata

Tanjung Kelayang indah menawan
Tempat yacht anggun tertambat
Kalau anda memikirkan masa depan
Majukan maritim jangan terlambat

Tanjung Tinggi menarik hati
Putri impian menggelayut angan
Setelah tiga hari penuh misi
Rakernas IA ITB sukses tertunaikan

Pulau Belitung tujuan wisata
Lautnya luas ombaknya mengayun
Alumni ITB siap berkarya
Untuk negeri segera membangun

Pulau Pasir dan pulau Lembayang
Pulau Lengkuas dan pulau Batu Berlayar
Saat kebersamaan selalu terbayang
Pesta telah selesai mari kembali berikhtiar

Tanjung Pandan langitnya biru
Bandar udaranya Has Hananjudin
Mari bangkitkan semangat baru
Agar bahagia lahir dan bathin

Di Kampung Dedaunan kembang api terangi malam
Malam Begalor ITB terasa indahnya
Dari lubuk hati yang paling dalam
Mohon maaf jika ada salah kata

Manggar-Gantong jalannya mulus
Tempat berkumpul Laskar Pelangi
Selamat tinggal Belitung yang tulus
Suatu saat kami akan kembali


Esthi T. Bhirawati
Oleh oleh dari Belitung 13-15 Maret 2015